Hubungan bukan tentang aku atau kamu, tapi “kita”. Menginginkan
hubungan yang uwuw adalah keinginan setiap pasangan, namun dalam
kenyataannya tidak semua pasangan seberuntung itu. Banyak orang yang tega untuk
kasar (baik verbal maupun non verbal) kepada pasangannya, berpengaruh buruk,
tiap hari berantem dari mulai hal kecil, gaada saling menghormati baik privasi
atau hal lainnya, secara tidak langsung itu termasuk toxic relationship.
Ada untungnya juga toxic relationship ini (ketika sudah
berakhir), kamu bisa belajar untuk lebih menyayangi dirimu sendiri, ketika kamu
bisa terlepas dari pasangan toxicmu itu berarti kamu sudah belajar untuk
menghargai dirimu sendiri bahwa kamu pantas untuk mendapatkan yang lebih
baik dari dia. Kamu mungkin akan menjadi lebih kuat setelah keluar dari toxic
relathionship tersebut, kamu akan lebih berani dan lebih enjoy untuk menghadapi
toxic relationship yang akan kamu temukan di depan nanti.
Kita semua pasti punya atau akan menemukan orang-orang yang
sangat merugikan kita. Mungkin beberapa orang yang beruntung adalah mereka yang
sudah memaafkan dan pasangannya mungkin juga sudah menyesalkan apa yg telah dia
perbuat. Tapi diwaktu yang sama, dilain tempat kemungkinan itu masih berlanjut.
Kamu harus tau orang toxic di sekitarmu, tau cara
menghindarinya, atau bahkan nge-block orang toxic itu dihudupmu. Kamu tuh
berhak menyampaikan apa yang kamu rasakan apa yang kamu gasuka, dan bahkan jika
orang tersebut sudah menyakitimu.
Kamu gabisa mengubah gimana orang lain, kamu cuman bisa
memberima pemikiran dari teguran ataupun meninggalkannya.
Tidak semua toxic relationship itu tentang pasangan, bisa
jadi teman seper-circle kamu.
Kamu harus berani mengahiri relationshipmu, banyak orang di
sekitarmu yang akan mendukungmu. Kamu bertanggung jawab sepenuhnya untuk perasaanmu
sendiri. Ketika kamu sudah keluar dari toxic relationshipmu, kamu harus bisa
memaafkan (dia) yang bersalah dan menyakitimu. Kamu bisa menjadikan hal itu
pelajaran untuk hidupmu.
“kamu gaakan pernah benar-benar bersih dari orang-orang
toxic, tapi kamu bisa mem-protect dirimu sendiri.”“kamu tidak tidak akan bertumbuh jika kamu belum melepaskan
penghambatnya.”
Komentar
Posting Komentar